Media Informasi dan Edukasi Siswa SMK Bisnis Indonesia

13 Sep 2015

Teknik Pengkabelan Jaringan komputer

Posted by kkpi smk bi 00.07, under | 1 comment

Dalam Pemasangan Kabel dengan Kabel UTP, seringkali kita  menghadapi  masalah  yang  terlihat sepele, namun dapat mengakibatkan kesalahan yang fatal di kemudian hari. Untuk sebagian orang memasangkan kabel UTP dengan konektor RJ45 asal kedua ujungnya memiliki susunan  warna yang sama, sudah pasti bukan masalah. Namun dalam membangun sebuah jaringan komputer yang besar dan kompleks yang mengikut sertakan banyak orang, tentulah hal tersebut dapatmenjadikan suatu masalah dan pasti akan terjadi kebingungan. Maka dari itu haruslah dilakukan standarisasi pemasangan. Kita tidak usah susah-susah menciptakan aturan standard sendiri, karena sudah ada lembaga yang mengatur hal tersebut yaitu TIA/EIA, http://www.tiaonline.org/standards/catalog/ dan tinggal kita mengikutinya.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) yang sering digunakan untuk Jaringan komputer LAN adalah Kabel UTP Categori 5 (UTP Cat 5) yang secara praktis dapat mendukung tranfer data sampai 100 Mbps. UTP Cat 5 terdiri dari 4 Pasang Kabel berwarna atau 8 kabel Tunggal. 


Warna-warna kabel tersebut adalah :
1. Pasangan 1 : Putih-Biru dan Biru
2. Pasangan 2 : Putih-Orange dan Orange
3. Pasangan 3 : Putih-Hijau dan hujau
4. Pasangan 4 : Putih-Coklat dan Coklat

Dalam hal ini ada 2 (dua) jenis Type Kabel yaitu type T-568A dan type T-568B



TYPE 568 A
TYPE 568 B
No PIN
Warna Kabel
No PIN
Warna Kabel
1
Putih – Hujau
1
Putih – Orange
2
Hijau
2
Orange
3
Putih – Orange
3
Putih – Hijau
4
Biru
4
Biru
5
Putih – Biru
5
Putih – Biru
6
Orange
6
Hijau
7
Putih – Coklat
7
Putih – Coklat
8
Coklat
8
Coklat






 Teknik Pemasangan Kabel Stright Thru dan Cross Over


Kabel straight
 
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga dipakai  sesuai  standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:






Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :

Menghubungkan antara Komputer dengan Switch
Menghubungkan Komputer dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Router dengan LAN pada Modem Cable/DSL
Menghubungkan Switch ke Router
Menghubungkan Hub ke Router


Kabel Cross Over

Kabel Crossover merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel cross digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalah susunan standar kabel cross.






Contoh penggunaan kabel crossover adalah sebagai berikut :

• Menghubungkan 2 buah Komputer secara langsung
• Menghubungkan 2 buah Switch
• Menghubungkan 2 buah Hub
• Menghubungkan Switch dengan Hub
• Menghubungkan Komputer dengan Router


Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.



Membuat kabel Straight dan Cross Over
 
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu kabel UTP,  Connector RJ-45, Crimping tools dan RJ-45 LAN Tester, contoh gambarnya seperti dibawah ini:

Kabel UTP kita gunakan untuk saling menghubungkan jaringan internet dan di dalam kabel UTP ini terdapat 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni.

Tank Crimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengcrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui.

Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna.

LAN Tester adalah alat untuk menguji hasil crimpingan kabel kita, kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil crimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangat berguna bagi kita untuk mengetahui hasil crimpingan kita.

   Praktek membuat kabel Straight

  1. Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
  2. Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B
  3. Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,
  4. Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.
  5. Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.
  6. Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain
  7. Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.
  8. Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).
pemasangan kabel UTP ke konektor RJ-45

1 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Blog Archive