Percaya
atau tidak, dulunya sejarah dan perkembagan komputer generasi pertama dibuat
dengan tujuan semata-mata demi keperluan militer. Terbukti di masa-masa awal
kelahirannya, penyokong dana terbesar untuk membangun sebuah komputer adalah
pemerintah resmi yang punya ambisi besar untuk menggunakannya sebagai alat
untuk mendukung kepentingan-kepentingan militer di kala itu.
1.
Sejarah
Perkembangan Komputer – Generasi Pertama
-> ENIAC
(Electronic Numerical Integrator and Computer)
Sejarah
komputer generasi pertama yang
diakui dan berhak menyandang gelar sebagai perangkat tercanggih di jamannya
kala itu berawal dari ENIAC, singkatan dari Electronic Numerical Integrator and
Computer. Ini merupakan komputer yang proses pembangunannya memanfaatkan
konsep Vincent Atanasoft tentang penggunaan elektronika untuk melakukan
penghitungan.
Komputer
ini yang memiliki bentuk bukan main besarnya untuk ukuran satu komputer saja.
Disebutkan bahwa ENIAC memiliki bobot seberat 30 ton, tinggi 2,4 meter, dan
panjang yang mencapai 30 meter ! Sangat besar sekali bukan ?
Lahir
berkat sokongan dana yang dialirkan dari kantong Angkatan Darat Amerika Serikat
di kala itu, ENIAC merupakan komputer hasil racikan para ahli dari Universitas
Pennsylvania. Perancang resminya adalah John Presper Eckert dan John W. Mauchly
yang memiliki cita-cita sangat jelas yakni mencari solusi tercerdas dalam
menciptakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000
kali lebih cepat dibandingkan Harvard Mark I yang dikenal memiliki proses
sangat lamban.
Untuk
mengoperasikan komputer generasi pertama tersebut, dibutuhkan daya listrik yang
sangat besar yakni mencapai 160kW. Dalam penggunaannya, ENIAC menggunakan
tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal.
Sementara sistem luarnya menggunakan magnetic tape dan magnetic disk yang
berukuran cukup besar.
Namun
besarnya bentuk komputer generasi pertama ini rupanya bukan satu-satunya
masalah yang menjadi kendala bagi para ilmuwan di masa itu. Selain membutuhkan
ruang kosong yang luas hanya untuk menaruh satu komputer saja, komposisi
penggunaan komponen yang masih jauh dari kesan ‘canggih’ menimbulkan
serangkaian kekurangan seperti :
- Komputer generasi pertama cepat mengeluarkan panas yang berlebih sehingga beberapa komponen jadi gampang pecah.
- Kapasitas memori yang tersedia masih sangat kecil dan terbatas.
- Perintah dan proses eksekusi masih ditanggapi dengan respon mesin yang relatif lambat.
- Bahasa program yang ditanamkan masih sangat terbatas menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
-> EDVAC
(Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Pada
pertengahan 1940-an, muncullah seorang ilmuwan jenius John von Neumann yang
memutuskan untuk bergabung dengan tim Universitas Pennsylvania dalam
pengembangan komputer yang masih terus berlanjut. Nama Von Neumann menjadi
sangat terkenal kala itu, karena pada tahun 1945 ia menjadi orang pertama yang
berhasil mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC),
sebuah perangkat memori yang digunakan untuk menampung program atau data.
John
von Neumann dan EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer)
Hingga
40 tahun sejak ditemukannya EDVAC, konsep yang digunakan pada perangkat buatan
Von Neumann tersebut masih terus dipakai sebagai bahan referensi dalam teknik
komputer. Sistem kerja yang digunakan EDVAC menitik beratkan pada unit
pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk
dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Kondisi tersebut memungkinkan
komputer untuk berhenti pada suatu saat, dan kemudian melanjutkan pekerjaannya
kembali.
Pembuatan
komputer otomatis pertama di dunia, Harvard Mark I rupanya masih terus
berlanjut demi mendapatkan hasil yang lebih sempurna. Berkat sokongan dana dari
Angkatan Laut Amerika Serikat, pada tahun 1947 Aiken bersama Unversitas Harvard
akhirnya berhasil menciptakan generasi kedua dari Harvard Mark yang kemudian
diberi nama Harvard Mark II.
Tidak
seperti Harvard Mark I yang dibangun dengan counter elektro-mekanis, pada
generasinya yang kedua ini sudah menggunakan relay elektromagnetik berkecepatan
tinggi. Alhasil proses yang dibutuhkan untuk mencerna perintah bisa dipangkas
jadi lebih singkat dengan waktu tambahan sekitar 0.125 detik (8 Hz), sekaligus
menjadikannya lebih cepat dari kemampuan yang bisa dihasilkan pada Harvard Mark
I.
Sebagai
perbandingan, Harvard Mark II lebih cepat 2,6 detik untuk melakukan perhitungan
tambah/kurang, dan lebih cepat 8 detik untuk menghitung perkalian dibandingkan
Harvard Mark I. Sayangnya komputer yang masih memiliki ukuran super besar
tersebut dibuat dengan program yang sangat rumit. Alhasil efisiensi yang
dihasilkan pun terasa masih sangat kurang.
Sejarah
perkembangan komputer Harvard Mark II masih terus
dilanjutkan pada generasi yang lebih maju yakni Harvard Mark III, atau juga
dikenal dengan nama ADEC (Aiken Dahlgren Electronic Calculator).
Harvard
Mark III tergolong generasi komputer pertama yang dibangun dengan komponen
elektronik dan elektromekanis. Terdiri dari 16 bit dengan 5.000 tabung vakum
dan 1.500 dioda kristal, Harvard Mark III telah menggunakan memori magnetik
drum yang bisa menyimpan 4.350 kata.
Aiken
mengklaim bahwa Harvard Mark III adalah komputer elektronik tercepat di dunia
untuk masa itu. Dengan proses operasi yang bertambah cepat, Harvard Mark III
dapat melakukan perhitungan tambah/kurang dalam tempo 4.400 mikrodetik dan
menghitung perkalian dalam tempo 13.200 mikrodetik (termasuk waktu akses
memori).
Harvard
Mark III resmi dioperasikan pada September 1949 dan dikirim ke pangkalan
Angkatan Laut Amerika Serikat di Dahlgren, Virginia pada bulan Maret 1950,
untuk digunakan sebagai keperluan militer di masa itu.
Sejarah
perkembangan komputer berikutnya berlanjut di tahun 1951. Dimana seorang penemu
bernama Remington Rand berhasil menciptakan komputer yang diberi nama UNIVAC I
(Universal Automatic Computer I). Ini merupakan komputer komersial
pertama yang dalam proses pembangunannya mengadopsi model desain yang
diciptakan oleh Von Neumann. UNIVAC I juga merupakan komputer pertama yang
menggunakan pita magnetic sebagai piranti masukan dan keluaran.
Manfaat
UNIVAC telah dirasakan oleh Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric
yang menggunakannya sebagai alat untuk menghitung data yang berjumlah sangat
banyak. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah
keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam
pemilihan presiden tahun 1952.
Remington
Rand berhasil menjual 46 mesin komputer ini dengan harga lebih dari satu juta
dollar US, dengan harga pabrik 750.000 di tambah printer berkecepatan tinggi
seharga US$ 185.000.
->
Harvard
Mark IV
Perkembangan
komputer besutan Profesor Howard Hathaway Aiken yang terus diperbaharui mulai
dari Harvard Mark I, II dan III akhirnya mencapai puncaknya pada versi terakhir
yang selesai dibangun pada tahun 1952 dan diberi nama Harvard Mark IV.
-> IBM 650
Di
pertengahan tahun 1954, IBM mengeluarkan komputer seri IBM 650 dan
merupakan komputer yang sangat popular pada masa itu.
->
RAMAC C
305
Komputer
ini sudah menggunakan simpanan luar berbentuk disc. Simpanan luar yang
digunakan sudah mencapai 50 disk magnetic yang dapat menyimpan 5 juta karakter.
2.
Sejarah
Perkembangan Komputer – Generasi Kedua
Sejarah
komputer dan perkembangannya masuk dalam
golongan generasi kedua semenjak diawali dengan era baru dimana penggunaan
tabung hampa udara (vacum-tube) mulai digantikan dengan transistor yang
dapat memangkas ukuran mesin jadi lebih kecil.
Penggunaan
transistor mulai digalakkan pada pembuatan komputer di tahun 1956, yang mana
kemudian turut disusul dengan penemuan-penemuan berikutnya seperti pengembangan
memori inti-magnetik yang membantu pengembangan komputer generasi kedua menjadi
lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya.
Pada
tahun 1959, IBM menciptakan superkomputer bertransistor pertama yang diberi
nama IBM’s 7000 series. Salah satu seri yang cukup terkenal adalah IBM 7030,
atau juga dikenal dengan nama Stretch yang berarti ‘elastis’.
Komputer
IBM Stretch memiliki ukuran panjang 33 kaki untuk manampung 150,000 transistor
yang terdiri dari komponen-komponen berbentuk kecil jika dibandingkan dengan
komponen pada tabung hampa udara (vacum-tube).
Jika
sebelumnya komputer hanya bisa dimiliki oleh pemerintah dan satuan militer
saja, IBM Stretch sudah bisa dimiliki oleh komunitas yang lebih kecil seperti
laboratorium nasional dan lembaga keilmuan lainnya.
->
Sprery-Rand
LARC
Sprery-Rand
LARC merupakan komputer yang dikembangkan untuk laboratorium energi atom,
memiliki kemampuan dalam menangani sejumlah besar data, serta beberapa
kemampuan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom.
Sayangnya
komputer ini harganya sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk
kebutuhan komputasi bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua
LARC yang pernah dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di
Livermore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development
Center di Washington D.C.
Pada
awal tahun 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di
bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi
kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka
juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada
saat ini, seperti printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi,
dan program.
Salah
satu contoh penting komputer yang sukses di masa ini adalah IBM 1401 yang
diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh
bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua ini untuk memproses
berbagai pekerjaan yang sifatnya lebih ke arah informasi keuangan.
Selain
itu bahasa pemrograman yang digunakan pada komputer di masa ini sudah selangkah
lebih maju ketimbang generasi terdahulu. Dimana mulai bermunculan beberapa
bahasa pemrograman baru yang penggunaannya lebih mudah seperti Common
Business-Oriented Language (COBOL), Formula Translator (FORTRAN)
dan ALGOL.
Dampak
dari penggunaan komputer yang memiliki bahasa pemrograman lebih mudah tersebut
lambat laun memberi efek yang cukup besar terhadap ketertarikan orang-orang
untuk lebih banyak mengenal komputer.
Industri
piranti lunak mulai bermunculan dan berkembang karena menganggap komputer
sebagai ladang yang empuk untuk dijadikan sebagai bisnis. Selain itu beberapa
ahli seperti programmer, analis dan ahli di bidang komputer juga mulai banyak
yang lahir, dan berikutnya menjadi salah satu diantara sekian banyak
penemu-penemu baru yang memberi aura perubahan pada perkembangan komputer
generasi selanjutnya.
Secara
umum, perkembangan komputer generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Bahasa mesin yang digunakan telah diganti dengan bahasa assembly. (Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan untuk menggantikan kode biner).
- Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN (Formula Translator), COBOL (Common Business-Oriented Language), ALGOL.
- Kapasitas memori utama sudah lumayan besar.
- Sirkuitnya adalah transistor.
- Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama.
- Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik.
- Berorientasi pada bisnis dan teknik.
- Proses operasi sudah lebih cepat.
- Pengaturan dan pembuatan program dibuat jadi lebih mudah sehingga industri piranti lunak dan beberapa ahli seperti programmer, analis dan ahli di bidang komputer banyak yang mulai bermunculan.
3.
Sejarah
Perkembangan Komputer – Generasi ketiga
Perkembangan
komputer telah selangkah lebih maju di era generasi ketiga. Pada masa ini,
sejarah tentang komputer diisi dengan perkembangan yang
sangat mencolok, diantaranya yaitu ditemukannya beberapa komponen-komponen
penting yang membuat wujud komputer jadi kian ringkas dan proses sistem
yang jadi kian cepat.
Walaupun
kebanyakan komputer telah menggunakan transistor yang diklaim lebih efisien
untuk menggantikan fungsi tabung hampa udara (vacum-tube), namun tetap saja
masalah ‘cepat panas’ belum mampu teratasi dengan baik. Bahkan panas yang
dihasilkan transistor konon lebih berbahaya dan berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer.
Salah
satu penemuan pintar untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
memanfaatkan material dari batu kuarsa (quartz rock). Adalah Jack Kilby,
seorang insinyur di Texas Instrument yang akhirnya berhasil mengambil
manfaat batu kuarsa dengan cara mengkombinasikan komponen elektronik
yang terdiri dari perak germanium dengan lima komponen lainnya, dalam
sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa.
Kilby
menyebut hasil karyanya yang dibuat pada tahun 1958 tersebut dengan
nama IC : integrated circuit (sirkuit terintegrasi).
Ciptaan
Kilby ini membuktikan bahwa resistor dan kapasitor dapat di taruh berdekatan
dengan bahan semi konduktor. Penemuan ini sekaligus menjadi cikal bakal
komputer jinjing (portable) di kemudian hari.
->
Penemuan
Chip Tunggal (Semikonduktor)
Besarnya
ukuran fisik komputer memaksa para ilmuwan untuk memutar otak mereka dalam
mencari inovasi baru agar komponen-komponen yang digunakan pada sebuah komputer
dapat dibuat jadi lebih ringkas.
Berangkat
dari ide tersebut, para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak
komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor.
Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponen-komponen dapat
dipadatkan dalam chip.
->
Sistem
Operasi (Operating System)
Penemuan
hebat lainnya yang terjadi pada perkembangan komputer generasi ketiga adalah
sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan
berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang
memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
Secara
umum, perkembangan komputer generasi ketiga ini memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Komponen yang dipakai adalah IC (Integrated Circuits) yang terdiri atas ratusan atau ribuan transistor berbentuk hybrid integrated circuits dan monolithic integrated circuits.
- Proses operasinya jauh lebih cepat dan lebih tepat, kapasitas memori komputer jauh lebih besar,
- Ukuran fisik jauh lebih kecil sehingga penggunaan listrik lebih hemat,
- Menggunakan magnetic disk yang sifatnya random access.
- Dapat melakukan multiprocessing dan multiprogramming.
- Alat input-output mengalami pengembangan dengan menggunakan visual display terminal.
- Dapat melakukan komunikasi data dari satu komputer dengan komputer lainnya.
4.
Sejarah
Perkembangan Komputer – Generasi Keempat
Sejak ditemukannya
IC, chip tunggal dan sistem operasi, sejarah perkembangan komputer generasi
keempat sudah jauh menampakkan titik terang yang lebih baik.
Berkat
kemampuan untuk memasang banyak komponen dalam suatu keping chip kecil logam
memberi efek drastis terhadap turunnya harga dan ukuran komputer. Di sisi lain,
perkembangan yang lebih baik juga terdai pada daya kerja, efisiensi dan
keandalan komputer yang jauh lebih bisa diandalkan ketimbang komputer generasi
sebelumnya.
Jika
sejarah perkembangan komputer generasi ketiga mencatat bahwa komputer
sudah mulai dipasarkan pada industri-industri yang berorientasi bisnis, di era
generasi keempat penjualan komputer sudah menyasar ke masyarakat umum yang
sifatnya benar-benar dijual secara bebas.
Pada
tahun 1960, pembuatan mini komputer sudah mulai digalakkan, dimana produk
pertama yang meluncur di pasaran adalah PDP-1. Produksi DEC ini dijual seharga
US$ 120.000/unit. PDP-1 memiliki tampilan CRT, tidak membutuhkan pendingin (AC)
dan hanya membutuhkan satu operator.
Pada
saat bersamaan di temukan pula komputer untuk bermain video game yang pertama.
Permainan ini berjudul ‘space war‘, ditemukan oleh mahasiswa
Massachussetes Institute of Technology (MIT).
Pada
tahun 1970-an, komputer berukuran kecil atau personal computer (PC) sudah mulai
diproduksi secara masal. Hanya saja kala itu PC yang sudah dibeli harus
dirakit sendiri oleh pemiliknya di rumah.
Barulah
pada pertengahaaan tahun 1970-an sejumlah perusahaan muncul memasarkan PC yang
sudah dirakit atau siap pakai. Yang terkenal diantaranya adalah MITs Altair
8800 dan banyak disebut-sebut sebagai PC pertama yang sesungguhnya.
Pada
tahun 1971, chip Intel 4004 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh
komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali
input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk
mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor
dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang
diinginkan.
Pada
tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan PC yang lebih efisien untuk
penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Dalam perjalanannya, IBM
bersaing dengan Apple Macintosh yang juga bermain di pasar yang sama.
Apple
Macintosh menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya,
sementara IBM masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh
juga yang kemudian mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Hingga
saat ini perkembangan komputer masih terus berlanjut. Namun meskipun
secara fungsi boleh dikatakan bahwa komputer di era jaman sekarang sudah jauh
begitu canggih dibandingkan komputer di tahun 1980-an, tetap saja komputer
jaman sekarang masih belum bisa dikategorikan sebagai generasi kelima, dan
masih disebut-sebut sebagai bagian dari perkembangan komputer generasi
keempat.
Hal
itu terjadi karena banyak yang menilai bahwa kita masih butuh waktu dan
perkembangan teknologi yang jauh lebih maju lagi untuk mengantarkan era
komputer saat ini menjadi golongan di generasi kelima. Paling tidak harus
ditemukan sebuah batu loncatan yang sangat fantastis sebelum kita bisa
menikmati apa itu komputer generasi kelima yang identik dengan sebutan sebagai
komputer masa depan.
Secara
umum, perkembangan komputer generasi keempat ini memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
- Ukuran fisik jauh lebih kecil.
- Dipasarkan secara umum dengan harga relatif murah.
- Munculnya PC (personal computer).
- Mulai bermunculan beragam piranti lunak (software).
- dan ultra VLSIC yang merupakan pemadatan dari berjuta-juta IC. Sebuah Chip VLSI dapat terdiri dari 150.000 transistor yang dipadatkan.
- Menggunakan Micro Processor dan semi konduktor sebagi memori utama komputer.
Sebagai
penutup, berikut ini beberapa kejadian penting yang menjadi tonggak sekaligus
memberi dampak besar bagi sejarah perkembangan komputer dari masa ke
masa :
1917 – John Napier membuat “Napier’s Bones,” yaitu berupa
sekumpulan ranting kayu ivory yang digunakan untuk membantu dalam hal
perhitungan.
1942
– Blaise Pascal memperkenalkan the Pascaline digital adding machine.
1822 – Charles Babbage mengkonsepkan sebuah mesin yang
disebutnya Analytical Engine, sebuah mesin yang berfungsi untuk melakukan
perhitungan-perhitungan umum.
1906 – Lee De Forest mempatenkan vacuum tube triode, yang
digunakan sebagai electronic switch pada sebuah komputer elektronik pertama.
1936 – Alan Turing mempublikasikan “On Computable Numbers,”
yang berisi konsep mengenai sebuah mesin penghitung fantasy yang disebutnya the
Turing Machine, yang akhirnya dijadikan sebagai pondasi bagi mesin penghitung
modern.
1937 – John V. Atanasoff mulai mengerjakan the
Atanasoff-Berry Computer (ABC), yang kemudian secara resmi dianggap sebagai
komputer elektronik pertama.
1943 – Thomas (Tommy) Flowers mengembangkan Colossus, sebuah
komputer yang digunakan oleh Inggris sebagai pemecah kode untuk mesin Enigma cipher
yang dibuat oleh pihak Jerman.
1945 – John von Neumann menulis “First Draft of a Report on
the EDVAC,” yang berisi konsep mengenai arsitekture dari media penyimpan modern
untuk program komputer.
1946 – ENIAC diperkenalkan, sebuah mesin penghitung elektronik
yang dibuat oleh John Mauchly dan J. Presper Eckert.
1947 – Pada 23 December, William Shockley, Walter Brattain,
dan John Bardeen, sukses melakukan percobaan point-contact transistor, yang
akhirnya menjadi revolusi dalam dunia semiconductor.
1949 – Maurice Wilkes berhasil menyatukan EDSAC, media
penyimpan program komputer yang pertama, di Cambridge University.
1950 – Engineering Research Associates yang berpusat di
Minneapolis membuat ERA 1101, komputer pertama yang diproduksi untuk komersial.
1952 – UNIVAC I dikirim ke U.S. Census Bureau, komputer
komersial pertama yang digunakan untuk memancing perhatian publik.
1953
– IBM memasarkan komputer elektronik yang pertama, yaitu 701.
1954 – Sebuah silicon-based junction transistor,
disempurnakan oleh Gordon Teal dari Texas Instruments, Inc., yang memberikan
kontribusi besar dalam hal pengurangan biaya produksi.
1954 – IBM 650 magnetic drum calculator memantapkan dirinya
sebagai komputer pertama yang diproduksi secara masal.
1955
– Bell Laboratories mempublikasikan TRADIC, komputer pertama yang full
transistorized.
1956 – MIT melakukan penelitian untuk membuat TX-0, komputer
transistor pertama yang bisa di program.
1956 – Dijadikan sebagai era dari magnetic disk storage
dengan dipasarkannya 305 RAMAC oleh IBM ke Zellerbach Paper di San Francisco.
1958 – Jack Kilby berhasil membuat integrated circuit
pertama di Texas Instruments, ini untuk membuktikan bahwa resistor dan
kapasitor bisa bersatu dalam materi semiconductor yang sama.
1959 – IBM’s 7000 series mainframes adalah komputer
transistor pertama yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan.
1959 – Robert Noyce’s mengaplikasikan integrated circuit
yang berhasil meyakinkan Fairchild Camera dan Instrument Corp., untuk mencetak
conducting channels secara langsung para permukaan silicon.
1960 – Bell Labs mendesign Dataphone, yaitu modem komersial
pertama, yang dikhususkan untuk mengkonversi data digital menjadi sinyal analog
untuk di transmisikan pada jaringan yang luas.
1960
– DEC’s PDP-1, terjual seharga $120,000, dari Precursor ke Minicomputer.
1961 – Berdasarkan data dari majalah Datamation, IBM has
menguasai 81,2% pasar komputer, dimana pada tahun itu juga seri 1400
diperkenalkan.
1964 – CDC’s 6600 supercomputer, yang di design oleh Seymour
Cray, mampu melakukan lebih dari tiga juga instruksi perdetik—kemampuan ini
tiga kali lebih cepat di banding pesaing terdekatnya, IBM Stretch.
1964
– IBM memperkenalkan System/360.
1964 – Transaksi online menjadi debut bagi IBM’s SABRE
reservation system, yang dibuat untuk American Airlines
1965 – Digital Equipment Corp. memperkenalkan PDP-8, mini
komputer komesial pertama yang sukses.
1966 – Hewlett-Packard mulai memasuki dunia bisnis komputer
dengan diluncurkannya HP-2115.
1969 – Awal kelahiran internet saat Departemen Pertahanan US
membuat 4 buah server untuk ARPAnet: dua di kampus University of California
(satu di Santa Barbara dan satunya lagi di Los Angeles) yang ketiga di SRI
International dan yang ke empat di University of Utah.
1971
– Sebuah tim di IBM’s San Jose Laboratories berhasil membuat 8” floppy disk.
1971
– Iklan pertama untuk sebuah microprocessor, Intel 4004, muncul di Electronic
News.
1971 – Kenbak-1, salah satu PC pertama di iklankan dan
dijual dengan harga $750 di Scientific American.
1972 – Hewlett-Packard mengumumkan HP-35 sebagai “a fast,
extremely accurate electronic slide rule” dengan sebuah solid-state memory yang
sama dari sebuah komputer.
1972
– Intel’s 8008 microprocessor membuat debutnya.
1972 – Steve Wozniak membuat “blue box,” sebuah tone
generator untuk melakukan panggilan telephone secara gratis.
1973 – Robert Metcalfe mengembangkan metode Ethernet dari
network connection di Xerox Palo Alto Research Center.
1973 – Micral, non-kit personal computer komersial pertama
yang berbasis pada sebuah microprocessor, Intel 8008.
1973
– TV Typewriter, yang di design oleh Don Lancaster, diperkenalkan.
1974 – Para peneliti dari Xerox Palo Alto Research Center
mendesign Alto, workstation pertama yang dilengkapi dengan sebuah built-in
mouse sebagai input.
1974 – Scelbi mengiklankan 8H computer-nya, komputer
berbasis microprocessor (Intel’s 8008) pertama di US.
1975
– Telenet, packet-switching network komesial dan civilian equivalent dari
ARPAnet, lahir.
1975 – Majalah Popular Electronics edisi Januari,
memperkenalkan Altair 8800, yang berbasis pada microprocessor Intel’s 8080.
1975 – Prototype dari Visual Display Module (VDM), di design
oleh Lee Felsenstein, ditandai sebagai implementasi dari sebuah memory-mapped
alphanumeric video display pertama untuk personal computers.
1976
– Steve Wozniak mendesign Apple I, komputer dengan single-board.
1976
– 5 1/4” flexible disk drive dan disk diperkenalkan oleh Shugart Associates.
1976
– Cray I mencatatkan namanya sebagai Vector Processor komersial pertama yang
sukses.
1977
– Tandy Radio Shack memperkenalkan TRS-80.
1977
– Apple Computer memperkenalkan Apple II.
1977
– Commodore memperkenalkan PET (Personal Electronic Transactor).
1978 – VAX 11/780 dari Digital Equipment Corp.
memperkenalkan fitur virtual memory yang mampu mencapai 4.3GB, menyediakan
ratusan kali kapasitas bagi banyak minicomputer.
1979
– Motorola memperkenalkan microprocessor 68000.
1980
– John Shoch, dari Xerox Palo Alto Research Center, mengembangkan “worm,”
sebuah program kecil yang mencari network untuk idle processors.
1980
– Seagate Technology hard disk drive pertama untuk microcomputers, ST-506.
1980
– Optical data storage disk yang mempunyai kapasitas 60 kali dari sebuah 5 1/4”
floppy disk, dibuat.
1981
– Xerox memperkenalkan Star, personal computer pertama yang memiliki Graphical
User Interface (GUI).
1981
– Adam Osborne menyelesaikan Komputer portable yang pertama, Osborne I, yang
mempunyai berat 24 lbs. dengan biaya $1,795.
1981
– IBM memperkenalkan PC-nya, dan menjadi kakek moyangnya PC modern.
1981
– Sony memperkenalkan 3 1/2” floppy disk dan drives pertama.
1981
– Philips dan Sony memperkenalkan CD-DA (Compact Disc Digital Audio) drive.
Sony adalah CD player pertama yang ada di pasaran.
1983
– Apple memperkenalkan Lisa, yang bekerja dengan GUI, yang mana mirip dengan
yang pertama kali diperkenalkan oleh Xerox Star.
1983
– Compaq Computer Corp. memperkenalkan PC clone pertama yang menggunakan
software yang sama dengan yang digunakan oleh IBM PC.
1984
– Apple Computer meluncurkan Macintosh, komputer pertama yang dikendalikan oleh
mouse dengan sebuah GUI.
1984
– IBM merelease PC-AT (PC Advanced Technology), yang tiga kali lebih cepat dari
PC originalnya, dan berbasis pada Intel 286 chip. The AT juga memperkenalkan
16-bit ISA bus dan menjadi basis bagi semua PC modern.
1985
– Philips memperkenalkan CD-ROM drive pertama.
1986
– Compaq mempublikasikan Deskpro 386, komputer pertama di pasaran yang
menggunakan Intel’s new 386 chip.
1987
– IBM memperkenalkan mesin PS/2, yang membuat 3 1/2” floppy disk drive dan VGA
video standard untuk PC. PS/2 memperkenalkan MicroChannel Architecture (MCA)
bus, plug-and-play bus pertama untuk PC.
1988
– Steve Jobs cofounder dari Apple, meninggalkan Apple untuk mendirikan
perusahaanya sendiri, NeXT.
1988
– Compaq dan PC-clone lainnya menandai pengembangan Enhanced Industry Standard
Architecture (EISA).
1988
– Worm dari Robert Morris’s memenuhi ARPAnet. Yang menimbulkan masalah bagi 6,000
dari 60,000 hosts yang terhubung ke network.
1989
– Intel merelease 486 (P4) microprocessor, yang berisi lebih dari satu juta
transistors. Intel juga memperkenalkan chipsets untuk motherboard 486.
1990
– World Wide Web (WWW) lahir saat Tim Berners-Lee, seorang peneliti dari
CERN—the high-energy physics laboratory di Geneva—mengembangkan Hypertext
Markup Language (HTML).
1993
– Intel merelease Pentium (P5) processor. Intel juga merelease chipsets untuk
motherboardnya.
1995
– Intel merelease Pentium Pro processor, P6 processor family yang pertama.
1995
– Microsoft merelease Windows 95, sistem operasi 32-bit yang pertama.
1997
– Intel merelease Pentium II processor, yang secara essensial adalah Pentium
Pro dengan tambahan MMX instructions.
1997
– AMD memperkenalkan K6, yang kompatible dengan Intel P5 (Pentium).
1998
– Microsoft merelease Windows 98.
1998
– Intel merelease Celeron, versi hemat dari Pentium II processor.
1999
– Intel merelease Pentium III, yang secara essensial adalah Pentium II dengan
tambahan SSE (Streaming SIMD Extensions).
1999
– AMD mempekenalkan Athlon.
2000
– Microsoft meluncurkan Windows Me (Millennium Edition) dan Windows 2000.
2000
– Intel and AMD memperkenalkan processors yang berkecepatan 1GHz
2000
– AMD memperkenalkan Duron, Athlon versi hemat dengan pengurangan pada L2
cache.
2000
– Intel memperkenalkan Pentium 4, processor terakhir Intel dengan Architecture
32-bit (IA-32) family.
2001
– Intel mengeluarkan Itanium processor, processor 64-bit (IA-64) untuk PC.
2001
– Industri komputer merayakan ulang tahun ke 20 untuk original IBM PC.
2001-
Intel memperkenalkan processor 2GHz pertama, sebuah versi lain dari Pentium 4.
2001
– Microsoft merelease Windows XP edisi Home dan Professional, yang merupakan
sistem operasi gabungan dari sistem operasi untuk konsumen rumahan (9x/Me), dan
konsumen bisnis (NT/2000).
2002
– Intel merelease processor 3GHz-class, sebuah versi 3.06GHz dari Pentium 4.
Processor ini juga memperkenalkan Intel’s Hyper-Threading (HT) technology (yang
membuat sebuah processor mampu mengerjakan dua threads aplikasi secara
bersamaan) untuk komputer desktop.
2003 – AMD merelease Athlon 64, processor 64-bit
pertama, yang ditargetkan untuk konsumen mainstream dan pasar bisnis.
Sumber :
http://teknodaily.com
0 komentar:
Posting Komentar